Kamis, 20 Maret 2014

Perkembangan Agama Hindu Di Indonesia Lengkap

Patung Hindu


Perkembangan Agama Hindu di Indonesia merupakan salah satu faktor yang menyebabkan begitu banyaknya pengaruh budaya hindu bagi masyarakat Indonesia, hal ini bisa dilihat dari banyaknya candi-candi hindu di Indonesia, bahkan salah satu pulau di Indonesia yang telah terkenal di dunia sebagai salah satu pulau terindah, yaitu Pulau Bali sebagian besar penduduknya merupakan pemeluk agama hindu, bahkan hal itu dapat dijadikan sebagai salah satu daya tarik dari pulau ini.

Namun sebenarnya bagaimana kah perkembangan budaya hindu itu sendiri ? Berikut ini saya akan menjelaskan tentang Perkembangan Agama Hindu di Indonesia

 #1 Perkembangan Agama Hindu : Lahirnya Agama Hindu

Lahirnya budaya hindu berhubungan erat dengan datangnya Suku Bangsa Arya ke India melalui celah Kaiber (afganistan) sejak tahun 1500 SM dan mendiami Aryawarta yaitu daerah sekitar Lembah Indus, Lembah Gangga, dan Lembah Yamuna di Dataran Tinggi Dekhan. Kedatangan Bangsa Arya ini mendesak Suku Bangsa Dravida yang merupakan suku asli India dan lebih dulu mendiami daerah sekitar India. Percampuran budaya antara bangsa Arya dengan bangsa Dravida ini melahirkan budaya baru yang disebut dengan budaya Hindu atau Hinduisme

#2 Perkembangan Agama Hindu : Dasar Agama Hindu

Agama/Budaya Hindu merupakan Akulturasi dari budaya bangsa Arya dengan bangsa Dravida yang mendiami daratan India. Agama Hindu merupakan agama yang bersifat Politeisme atau agama yang menyembah banyak dewa. Setiap dewa merupakan perlambangan berbagai macam kekuatan alam, namun beberapa dewa yang paling terkenal dan paling sering dipuja-puja oleh bangsa hindu adalah TRIMURTI yaitu Dewa Wishnu (dewa pemelihara), Dewa Brahmana (dewa pencipta), dan Dewa Syiwa (dwa perusak). selain itu ada beberapa dewa terkenal lainnya, yaitu Pertiwi (dewi bumi), Agni (dewa api), Surya (dewa matahari), Bayu (dewa angin), Baruna (dewa laut).
Trimurti dalam agama hindu : Wishnu, Brahma, Syiwa
Trimurti dalam agama hindu
Selain Trimurti di India juga dikenal Trisakti yang meliputi Saraswati yang melambangkan dewi kebijaksanaan dan pengetahuan, Laksmi yang melambangkan dewi kecantikan dan kebahagiaan, Parwati yang melambangkan dewi keberanian dan kegarangan.

Di dalam agama hindu dikenal dengan adanya pembagian kasta, hal ini dilakukan oleh bangsa Arya untuk menjaga kemurnian rasnya, kasta tersebut antara lain :
  • Brahmana adalah kasta tertinggi dalam agama hindu terdiri atas para pendeta dan pemuka agama
  • Kesatria adalah kasta bagi para kepala pemerintahan atau para pemimpin
  • Waisya adalah kasta bagi para pedagang
  • Sudra adalah kasta paling rendah dalam agama hindu, kasta ini terdiri atas para pelayan bagi ketiga kasta lainnya.
Agama hindu mempunyai kitab suci yang disebut Weda yang artinya pengetahuan dan terdiri atas 4 (empat) bagian, yaitu:
    • Yajurweda, yang berisi doa-doa pengantar sesaji saat upacara
    • Atharwaweda, yang berisi mantra untuk menyembuhkan orang sakit serta sihir mengusir penyakit dan para musuh 
    • Rigweda, yang berisi syair pujian terhadap dewa
    • Samaweda, yang berisi syair dan nyanyian suci saat upacara
    Di dalam agama hindu tujuan utama manusia hidup di dunia adalah untuk mencapai nirwana, dan untuk mencapai nirwana dapat dilakukan dengan cara :
    • Manusia wajib melakukan dharma (memenuhi kewajiban sebagai manusia), artha (menjalankan pekerjaan sebagaimana mestinya), dan karma (tidak berlebihan merasakan kenikmatan duniawi)
    • Bagi kasta Brahmana, Kesatria, dan Waisya wajib membaca Weda
    • Melakukan upacara keagamaan yang berupa upacara kurban

    #3 Perkembangan Agama Hindu : Masuknya Agama Hindu ke Indonesia

    Ada beberapa pendapat atau teori yang dikemukakan oleh para ahli tentang proses masuknya agama hindu ke Indonesia, antara lain :
    • Teori Brahmana
    Teori ini dikemukakan olah J.C. Van Leur dan F.D.K Bosch. Menurut teori ini kebudayaan hindu di Indonesia bersifat Brahmatik yang artinya bahwa kebudayaan hindu di Indoonesia dibawa oleh para Pendeta dan Pemuka agama dari Kasta Brahmana yang masuk ke Indonesia untuk menyebarkan agama hindu.
    • Teori Kesatria
    Teori ini dikemukakan oleh J. Moens. Menurut teori ini penyebaran pengaruh kebudayaan hindu di Indonesia dibawa oleh kaum Kesatria yang datang ke Indonesia untuk mendirikan kerajaan-kerajaan baru, karena adanya pengaruh kerajaan-kerajaan ini maka masyarakat Indonesia mulai mengikuti kebiasaan para Kesatria ini untuk menjalankan kebudayaan hindu.
    • Teori Wisya
    Teori Wisya ini dikemukakan oleh N.J. Krom. Menurut teori ini pengaruh kebudayaan hindu di Indonesia dibawa oleh para pedagang (kaum waisya) yang melakukan kegiatan perdagangan di Indonesia lalu menetap dan menyebarkan agama hindu secara damai.
    N. J. Krom
    N. J. Krom
    • Teori Arus Balik
    Teori arus balik merupakan kesimpulan dari teori-teori sebalumnya, yaitu bahwa kebudayaan hindu dibawa oleh para penduduk asli Indonesia sendiri yang telah mempelajari agama hindu di India karena diutus oleh para raja atau karena kegiatan perdagangan yang mengharuskan para penduduk indonesia ini untuk pergi ke India. 

    Sekian dulu artikel saya tentang Perkembangan Agama Hindu di Indonesia, semoga dapat menambah ilmu pengetahuan anda tentang Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Indonesia.

    Have a nice day

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar